Hasil Seleksi dan Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan Guru PPPK
RAPAT KERJA MENDIKBUDRISTEK DENGAN KOMISI X DPR RI JAKARTA, 24 MEI 2023
Seleksi Guru PPPK Tahun 2021-2023
Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan Guru PPPK Mulai Tahun 2024
Situasi saat ini Jumlah guru yang telah lulus menjadi guru PPPK sebanyak 544.292.
Upaya pemenuhan kebutuhan guru pada sekolah negeri sepanjang tahun 2021 dan 2022 masih belum maksimal. Pada tahun 2023, masih diperlukan perekrutan 601.286 guru untuk sekolah negeri tapi jumlah formasi yang diajukan oleh pemerintah daer ah hanya 278.102 (46%).
67% Guru Passing Grade 2021 Telah Mendapatkan Penempatan 62.546 guru yang telah memiliki nilai melampaui ambang batas tahun 2021 merupakan prioritas utama pada seleksi guru PPPK tahun 2023.
• Perlakuan prioritas utama dapat dilakukan hanya jika formasi diusulkan oleh pemerintah daerah.
• Sampai dengan saat ini, baru terdapat 36.061 guru passing grade 2021 yang telah diusulkan formasinya oleh pemerintah daerah Kelulusan 250.432 (78%) dari total 319.029
formasi PPPK Guru 2022 Tingkat kelulusan di daerah timur Indonesia masih rendah
Komposisi 2,1 Juta Guru yang Dibutuhkan di Sekolah Negeri 6 (termasuk PPPK 2021: 293.860)
Kelebihan: 41.284
Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan Guru PPPK Mulai Tahun 2024
Alasan Masih Adanya Guru Honorer
Guru bisa pindah, berhenti, pensiun, atau meninggal sewaktu-waktu, tapi sekolah tidak bisa mengganti karena harus menunggu perekrutan guru ASN secara terpusat
Perekrutan guru ASN dilakukan terpusat karena adanya kekhawatiran bahwa jumlah dan kompetensi guru yang diangkat sekolah tidak sesuai kebutuhan
Pemerintah daerah tidak mengajukan formasi guru ASN sesuai Kebutuhan sekolah
Tiga Pilar Solusi
Marketplace untuk guru
Supply guru 1: guru honorer yang lulus seleksi
• Guru honorer mengikuti seleksi untuk menjadi calon guru ASN
• Seleksi ditingkatkan frekuensinya/lebih dari sekali setahun
Supply guru 2: lulusan PPG pra jabatan
• Semua lulusan PPG pra jabatan yang lulus uji kompetensi dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN
• Jumlah program PPG dan jumlah mahasiswa PPG perlu ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan
Marketplace calon guru ASN
Semua guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG pra jabatan dipersilakan mendaftarkan diri ke
dalam marketplace calon guru ASN Dengan adanya marketplace untuk guru, calon guru lebih fleksibel untuk mendaftar dan memilih lokasi mengajar tanpa harus menunggu perekrutan secara terpusat sekali setahun
Perekrutan oleh sekolah Penempatan pada formasi kurang peminat
Anggaran gaji dan tunjangan guru ASN yang sekarang ada di pemerintah daerah dialihkan ke sekolah
Anggaran langsung ditransfer ke rekening sekolah (terpisah dari rekening BOS) Sekolah bisa merekrut guru ASN Kapan saja asalkan sesuai formasi Formasi ditentukan pemerintah pusat tapi bersifat dinamis setiap tahun tergantung jumlah siswa Perekrutan via marketplace
• Untuk memastikan sekolah merekrut guru berkompetensi, perekrutan hanya bisa dilakukan dari marketplace calon guru
• Jika seorang calon guru sudah direkrut oleh sekolah, maka otomatis diangkat sebagai ASN Pembayaran guru ASN menggunakan sistem pembelanjaan sekolah Hanya guru pada roster sekolah yang bisa dibayar dengan sistem, sehingga tidak ada lagi guru honorer yang dibayar seadanya Perekrutan dan pembayaran guru oleh sekolah merupakan satu-satunya cara untuk menghentikan perekrutan guru honorer baru, karena kontrol terhadap timing perekrutan guru ASN sepenuhnya berada di bawah kendali sekolah
Penempatan pada formasi kurang peminat
Beasiswa dengan ikatan dinas Pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan beasiswa PPG pra jabatan dengan ikatan dinas; jika ikatan dinas tidak dituntaskan, maka ada penalti
Penempatan pada formasi kurang peminat Mahasiswa PPG pra jabatan yang menerima beasiswa ditempatkan pada formasi-formasi yang kurang diminati paling tidak tiga tahun Tambahan insentif untuk guru di daerah khusus
Insentif bisa berupa kenaikan pangkat lebih cepat atau prioritas di marketplace untuk posisi selanjutnya setelah ikatan dinas selesai
Tindak Lanjut
RPP Manajemen ASN
• Formasi guru ditetapkan oleh pemerintah pusat
• Seleksi guru untuk masuk ke marketplace ditingkatkan frekuensinya/lebih dari sekali setahun
• Pemilihan dan pengangkatan guru ASN ada 2 jalur: dilakukan oleh sekolah atau ditempatkan oleh
pemerintah pusat
• Perekrutan hanya bisa dilakukan dari kelompok calon guru pada marketplace
• Tambahan insentif untuk guru ASN di daerah khusus
• Pembayaran guru ASN oleh sekolah
DAU Specific Grant
• Transfer langsung ke rekening sekolah sebagai unit kerja
pemerintah daerah
• Transfer dapat dilakukan ke rekening terpisah dari rekening BOS untuk mempermudah pemantauan
Teknologi
• Pembangunan sistem marketplace untuk guru
• Peningkatan kapabilitas sistem pembelanjaan sekolah untuk pembayaran guru ASN