Sampai saat ini masih banyak yang bertanya, kenapa tidak boleh rekening koran saja.
Gini ya pak/Bu.
Yang harus dipahami,
Pertama, itu kebijakan Pansel. Kalaupun ada yang mengumpulkan rekening koran dari bank, ya boleh aja. Tapi itu sifatnya pelengkap. Yang utama tetap sesuai pengumuman.
Kedua, kalau rekening koran itu perorangan kan y?
Ini kami minta yang dari dinas, tujuannya justru mempermudah Bapak/Ibu. Dinas tinggal keluarkan bukti bayar atau bukti pengeluaran kas untuk pembayaran gaji misalnya. Itu 1 bulan cukup 1. Sudah ada disana semua.
Ketiga, ini sekaligus kontrol terhadap status aktif/tidaknya tenaga Non-ASN yang bersangkutan.
Jadi bukan kami mempersulit ya.
Lebih baik dirasa sulit daripada nanti kami yang mesti jadi korban
Sampai saat ini masih banyak yang mengirimkan file dokumen ke kami dan minta dicek dulu sebelum dikumpulkan dengan alasan takut salah dan seterusnya. Saya catat sejak kemarin sudah lebih dari 10 org yang mengirim file.
tidaak gitu prosesnya ya.
Silahkan kumpulkan saja. Nanti kami cek kembali. Kalau salah, ya nanti kami hubungi untuk melengkapi ulang dan memperbaiki.
Mohon dipahami dan kerjasamanya, saat ini yang diproses itu bukan hanya penetapan NIPPPK, tapi juga NIP CPNS sekaligus verifikasi tahap 2.
Kalau kami harus cek satu persatu dulu baru berani ngumpul, ini tidak ada yang selesai nanti satupun.
Karena masalahnya, ketika kami cek si A, si B juga ngirim dokumen yang sama untuk dicek, dengan narasi "mohon dicek dulu seperti si A tadi pak/Bu."
Ini kapan siapnya.
Ikuti saja prosesnya ya.