Menteri Abdul Mu’ti berdialog dengan ratusan guru, serta menyerap banyak aspirasi. Pada akhir agenda kunjungan, Menteri menjawab beberapa pertanyaan wartawan.
@updatecpns.com Tanggapan Jawaban Menteri Abdul Mu’ti Soal Honorer, Perlindungan Hukum Guru dan Kurikulum Merdeka Serta UN
♬
Dengar tahun 2025 konor mau dihapus guru honorer Seperti apa kita belum ada rencana untuk meniagakan guru honorer ya karena selama ini ee posisi dan peran dari guru honorer itu masih sangat kita perlukan terutama memang berkait dengan ketersediaan guru pada bidang-bidang studi tertentu kalau secara nasional sebenarnya jumlah guru kita ini sudah cukup kita adalah distribusi guru dan problem yang kedua adalah kekurangan guru pada bidang-bidang studi tertentu yang memang itu tidak bisa kita hindari harus diambil melalui jalur misalnya ee guru-guru honorer dan mungkin juga kalau misalnya budgetnya memungkinkan ya kita lakukan rekrutmen guru pada bidang studi kalau untuk kesejahteraannya sendiri.
antara izin izin Pak eh pertanya kan baru-baru ini PGRI mengusulkan so ru perlingungan guru ya Pak Untuk Mencegah apa melindungi guru dari kekerasan kriminalisasi itu tanggapan Seperti apa kalau secara secara aturan secara undang-undang sebenarnya sudah ada pasal di dalam undang-undang guru dan dosen yang mengatur tentang perlindungan guru sudah ada di dalam undang-undang guru itu bahkan juga sudah ada turunannya di dalam peraturan menteri yang waktu itu diterbitkan oleh Pak Muhajir fend Jadi persoalannya sebenarnya bukan tidak ada jaminan lukusnya Tetapi bagaimana penegakan dan pelaksanaan dari aturan di dalam undang-undang itu Dan kalau kita lihat persoalan yang sekarang ini dialami oleh para guru itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua Kemudian yang kedua mungkin juga sebagian karena kurangnya kompetensi pedagogik para guru terutama yang berkaitan dengan classroom management penanganan anak secara individual tapi juga tidak kita pungkiri memang ada anak-anak yang dia memerlukan perhatian khusus dari gurunya dan juga mungkin ada ekspektasi yang terlalu tinggi dari orang tua terhadap guru yang karena itu kemudian terjadi kasus-kasus yang tidak kita inginkan karena itu solusi yang kami lakukan untuk jangka pendek ke depan adalah bagaimana guru-guru ini memiliki kemampuan yang berkaitan dengan bimbingan konseling penanaman pendid pendidikan nilai dan penguatan kerjaasama antara sekolah guru dengan masyarakat dan orang.
Bapak maaf geser-geser silakan dari inapak apa Bet kembali su Apa alasannya Apun ada eh evaluasi yang menunjukkan keefektifan UN dan bagaimana UN ini bisa menjadi e alat kukur dengan sekolah-sekolah yang ada di pedalaman dengan fasilitas yang berbeda dengan yang ada di kota-kota ya Sekarang saya masih dalam posisi mendengar banyak aspirasi sekarang saya masih dalam posisi meminta masukan dari masyarakat terkait dengan beberapa kebijakan Kementerian yang sekarang ini menjadi polemik selain persoalan ujian nasional zonasi dan juga persoalan yang berkaitan kesejahteraan guru kami sekali lagi mengharapkan masukan dari berbagai kalangan yang pada waktunya nanti menjadi reflekssi bagi kami di Kementerian untuk mengambil kebijakan karena itu melalui teman-teman media juga kami mengharapkan ada ada masukan-masukan itu bahkan kalau boleh saya menyampaikan sekarang nanti juga kami akan ada pertemuan khusus dengan para pemimpin redaksi media cetak Media elektronik dan juga media sosial untuk memberikan masukan kepada kami berdasarkan pantauan teman-teman media di lapangan jadi Ada kajian yang bersifat akademik teoritik dari para pakar pendidikan ada juga Nanti masukan dari para penyelenggara dan mengengambil kebijakan nanti kami akan memanggil juga para kepala dinas ke Jakarta untuk memberikan masukan kepada kami termasuk juga masukan dari para jurnalis yang selama ini bertentuan langsung dengan masyarakat karena itu beri kami masukan sehingga dengan masukan masukan itu kami bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan nasional pada masa yang akan datang.
ada beberapa pertanyaan yang pertama jangan banyak banyak ungan lahir karena banyaknya fenomena yang terjadi sekarang karena banyak guru yang diolisikan karena e mendisiplinkan mud Pak ya Nah itu kalau dari P ini melihatnya salah satu utama e penyebaran itu karena ee kurikulum Merdeka yang dinilai ee di apa dinilai tidak bisa memberikan konsekuensi untuk eh yang akhirnya malah dimanfaatkan mahasiswa untuk eh mempolisikan eh siswa ini Nah itu melihatnya gimana P ke depannya apakah akan ada revisi atau peninjauan ulang untuk kurikulum ini untuk diubah Yang kedua Pak satu lagi kan Bapak hari Rabu k ketemu sama Gus Yahya Gus Yahya bilang mau e e minta agar yang ASN ini bisa ngajar di swasta Nah itu gimana e Prof terima kasih iya baik soal yang pertama Merdeka belajar juga termasuk yang sedang kami kaji karena memang ini adalah bagian dari kebijakan yang sekarang ini menimbulkan polemik ada yang menyampaikan masukan dengan cara serius ada yang masukannya bercanda yang bercanda itu salah satunya begini dulu saya ketika menikah pengin punya istri seorang guru harapan saya supaya guru ini bisa lebih banyak waktu tidak terlalu Sung ternyata sekarang guru siang malam enggak pernah ngurusi suami yang diurus adalah upload persiapan mengajar ini keluhan seorang kawan mudah-mudahan ini tidak keluhan Mal ya ibu-ibu guru begitu enggak enggak Oh berarti ini tidak termasuk yang istrinya kawan saya tadi tapi mohon maaf ini hanya bercanda saja tapi poinnya Kami tidak akan mengambil kebidakan secara tergesa-gesa kami akan mengkaji secara keseluruhan hanya memang harus saya katakan pada kesempatan ini peta mutu pendidikan nasional kita ini tidak merata ada pendidikan yang sudah sangat maju di kota-kota besar di Indonesia misalnya di Sumatera Selatan ini ada yang maju di Palembang tapi ada yang maju tak gentar di OKU dan sebagainya ada yang sudah hebat luar biasa tapi harus kita akui ada yang Hidup segan mati tak mau karena itu kalau yang seperti ini tidak kita lihat sebagai realitas di lapangan kita mungkin keliru mengambil kebijakan sehingga karena itu kami harus berhati-hati melihat mutu pendidikan ini secara utuh tidak hanya ketersediaan sarana prasarana tapi juga melihat kualitas gurunya karena ada sekolah yang gurunya berlebih sampai kekurangan jam mengajar tapi ada sekolah yang gurunya hanya satu untuk satu sekolahan Nah ini kan harus kita lihat Indonesia ini dari Sabang sampai Merauke tidak bisa kita melihat Indonesia hanya Jakarta saja hanya Palembang saja hanya Surabaya saja atau kota besar yang lainnya tanpa melihat bahwa Indonesia ini negara kepuluan negara yang sangat besar kata Pak Presiden luas Indonesia itu setara dengan negara-negara Uni Eropa di sini satu negara di Eropa bisa lebih dari 17 negara karena itu kita harus melihat ini secara sangat seksama dan tidak mengambil keputusan secara tergec-kecar
usulan dari Gus Yahya itu bukan usulan satu-satunya karena waktu kami ketemu dengan ee persekutuan gereja-gereja Indonesia kami juga ketemu dengan Persatuan Islam aspirasinya juga tidak jauh berbeda ini juga Ibu Bu juga mendengar langsung mendampingi saya ketika audiensi itu dan sedang kita cari Bagaimana regulasi yang memungkinkan guru-guru P3K ini bisa diambil kebijakan yang tidak berdampak negatif atau tidak merugikan sekolah-sekolah swasta karena kami berprinsip bahwa sekolah swasta itu adalah Mitra pemerintah sekolah itu adalah Mitra dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebanyak Apun uang negara di Indonesia ini tidak akan mampu tidak akan cukup membiayai pendidikan kalau semuanya diselenggarakan oleh pemerintah sendiri Singapura bisa karena Singapura itu penduduknya hanya 5 juta Brunei Darussalam bisa karena memang negaranya ya sebegitu-itu saja Australia bisa karena penduduknya hanya 21 juta dan sudah menjadi negara yang makmur nah sementara kita ini kan harus kita akui secara ekonomi juga masih mengalami kesendangan secara demografi juga memang sangat beragam dan oleh karena itu maka Bagaimana nasib dan kebijakan kami terkait guru P3K ini kami akan lihat secara regulasinya jangan sampai kami mengambil kebijakan yang melanggar peraturan tapi juga Jangan sampai kita justru kebijakan itu tidak berpihak atau menimbulkan masalah bagi lembaga-lembaga pendidikan swasta Iin baajar di swasta sedang kita kaji karena itu juga harus ada dukungan dari berbagai regulasi yang ada termasuk Kementerian ini kan bisa bekerja kalau ada anggarannya dan anggaran itu harus ada persetujuan dari DPR dan perutuhan dari Menteri Keuangan ini yang memang harus kita lakukan dengan sangat berhati-hati dan berkoordinasi dengan terakhir dari harian