Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur mendapat jatah 1.000 formasi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dari pemerintah pusat. Jumlah tersebut merupakan formasi terbanyak yang dialokasikan oleh BKN kepada Pemda TTU.
Surat persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN di lingkungan pemerintahan Kabupaten/Kota yang diserahkan langsung oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas dan diterima langsung oleh Bupati TTU Juandi David di Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.
Kepala BKDPSDM Kabupaten TTU, Alexander Tabesi membenarkan pada tahun anggaran 2024 pemkab TTU mendapatkan alokasi 1.000 formasi untuk CPNS dan P3K.
“Ada 1000 formasi yang diperoleh Pemda TTU tahun ini. Rinciannya calon pegawai negeri sipil 125 formasi dan P3K 875,” kata Alex, Jumat (15/3).
Alexander menuturkan, formasi CPNS hanya dibuka bagi pelamar tenaga teknis. Sedangkan formasi P3K dibuka untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
“Setelah dapat persetujuan dari BKN, kita segera membuat rincian kebutuhan yang akan disusun dengan merujuk pada Keputusan Menpan RB nomor 173 tahun 2024,” ujarnya.
Rincian kebutuhan tersebut, tukas Alexander akan disampaikan kepada Menpan RB dan Kepala BKN melalui layanan elektronik sesuai petunjuk teknis yang disusun oleh BKN.
“Kemenpan jadwalkan bulan Mei kita mulai proses seleksi CPNS maupun P3K dengan melibatkan pihak BKN juga,”pungkasnya.
Penulis : Lius salu
Editor : Kristo Ukat