Daftar Instansi yang Tiap Tahun Sepi Peminat, Patut Jadi Incaran. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Kemenpan RB sudah mengabarkan bahwa pendaftaran CPNS 2021 akan dimulai pada April atau Mei 2021.
Oleh karena itu tak ada salahnya para peminat mulai mengintip instansi mana yang akan dilamar.
Salah satu kemungkinan terbesar untuk lolos adalah memilih instansi yang sepi peminatnya.Dari tahun ke tahun, selalu ada instansi yang sepi peminat. Mari kita lihat.
Instansi sepi peminat di CPNS 2017
5 Instansi dengan pelamar terendah:
1. Lemsaneg
2. Kemenko Perekonomian
3. Bapeten
4. Komisi Yudisial
5. Menpan RB 389
Instansi sepi peminat di CPNS 2018
1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
2. Badan Informasi Geospasial
3. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
4. Badan Pengawas Tenaga Nuklir
5. Sekretariat Jenderal MPR
Instansi sepi peminat di CPNS 2019
1. Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan
2. Pemerintah Kota Bitung
3. Pemerintah Kab. Bombana
4. Setjen KOMNAS HAM
5. Kementerian Riset dan Teknologi
6. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya
7. Sekretariat Jenderal MPR
8. Pemerintah Kab. Bone Bolango
9 Kementerian Pemuda dan Olahraga
10. Sekretariat Jenderal DPR RI
Dari daftar instansi sepi peminat ini, maka para peminat CPNS 2021 mulai dapat melihat-lihat formasi jabatan di instansi tersebut.
Dengan begitu dapat mulai mempelajari materi SKB untuk jabatan yang diincar.
JANGAN DAFTAR
Orang-orang itu adalah mereka yang masih menginginkan hal-hal seperti di bawah ini :
1. Berpikir Korupsi
Kalau punya pikiran untuk korupsi, sebaiknya tidak perlu daftar CPNS 2021.
Apalagi seleksi CPNS memiliki sistem untuk menangkal orang-orang tak berintegritas.
Sistem itu ada di seleksi psikotes yang diterapkan beberapa kementerian.
Dalam psikotes itu ada materi menyangkut integritas yang harus dikerjakan dengan cepat.
Para peserta kadang tidak sadar bahwa mereka sedang diuji kadar integritasnya. '
Mereka yang tidak berintegritas kemungkinan besar akan jatuh pada tes ini.
2. Ingin kaya raya
Jika punya impian jadi kaya raya, sebaiknya jangan jadi PNS dan ikut CPNS 2021.
Jika ingin kaya, jadilah pengusaha, rintis usaha yang baik.
Diketahui, gaji PNS golongan IIIA dengan masa kerja 0 - 1 tahun paling besar memiliki gaji antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.
Itu pun hanya PNS tertentu, seperti CPNS Calon Hakim, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Kaltim, dan Pemprov Jawa Timur, serta Riau.
Di wilayah lainnya, CPNS maupun PNS cenderung mendapat gaji di bawah Rp 10 juta.
Tentu saja angka gaji sebesar itu hanya akan membawa seseorang hidup berkecukupan, bukan kaya raya.
Sehingga kalau impiannya ingin kaya raya, jadilah pengusaha atau cari profesi lain yang penghasilannya jauh di atas itu.
3. Ingin kerja santai
Jika kalian masih berpikiran bahwa jadi PNS bisa kerja santai, sebaiknya jangan daftar CPNS 2021.
Saat ini kerja PNS sudah terawasi dengan baik.
Ada sistem kinerja yang sangat terkontrol dan tercatat rapi.
Jadi jangan berpikir kalian akan bisa malas-malasan setelah jadi PNS.
CARA PNS JADI KAYA
Namun, PNS juga berhak kaya.
Tapi ada cara yang tepat agar PNS bisa kaya.
Inilah caranya :
1. Sisihkan 10 persen dari gaji untuk investasi
PNS yang ingin berinvestasi, perlu menyisihkan sekitar 10 persen dari gaji setiap bulan. Alokasikan untuk anggaran investasi.
Contoh kamu PNS bergaji Rp 7 juta. Berarti kalau 10 persennya sebesar Rp 700.000. Itu anggaran wajib untuk investasi.
Tetapi ingat, alokasikan juga gaji untuk keperluan dana darurat, membayar utang (jika ada), dan memenuhi kebutuhan pokok, seperti pangan, sewa rumah, tagihan listrik dan air, pulsa internet, serta lainnya.
2. Berhemat agar dana investasi lebih besar
Apabila ingin memperbesar anggaran investasi, kamu dapat berhemat.
Misalnya saja membawa bekal makan siang dari rumah ke kantor, memprioritaskan belanja kebutuhan yang mendesak, menunda keinginan, sampai mengurangi jajan di luar.
Sangat lumayan untuk menambah modal investasi, sehingga potensi imbal hasil atau keuntungan juga besar.
3. Gunakan THR atau gaji ke-13
Solusi lain menambah modal investasi adalah menggunakan THR atau gaji ke-13.
THR PNS atau disebut gaji-14 biasanya cair seminggu jelang Lebaran.
Sementara gaji ke-13 diberikan ketika menjelang tahun ajaran baru.
Lebih digunakan untuk biaya pendidikan anak para PNS.
Buat kamu yang masih lajang, perolehan gaji ke-13 dapat dimanfaatkan untuk memperbesar anggaran investasi.
Tidak perlu seluruhnya dipakai. Menambah 10-20 persen dari THR atau gaji ke-13 saja sudah cukup.
Tetapi kalau ingin semuanya dikembangkan di instrumen investasi pun tak apa, daripada habis begitu saja tanpa jejak.
4. Hindari investasi saham
PNS layaknya karyawan swasta. Punya jam kerja dan tuntutan dari atasan.
Jam kerja harus sesuai dengan aturan. Umumnya, absen jam 7 atau 8 pagi, pulang jam 3 atau 4 sore.
Oleh karena itu, hindari investasi saham. Sebab berinvestasi pada instrumen tersebut, perlu dipantau setiap saat.
Memantau dan menganalisi kondisi pasar, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hingga membaca laporan keuangan perusahaan. D
engan jam kerja kamu sebagai PNS, sulit untuk investasi saham walaupun keuntungannya besar.
Alih-alih mau untung gede, malah rugi karena pengelolaannya kurang maksimal.
Bayangkan harga saham sangat fluktuatif. Pukul 09.00 saat pembukaan IHSG, harga saham perusahaan A misalnya Rp 2.000 per lembar. Selang 30 menit, sudah bergerak menjadi Rp 1.980 per lembar.
Lebih baik pilih instrumen investasi yang aman dan tak menyita banyak waktu, seperti ORI, Sukri, sukuk tabungan, deposito.
Bisa juga melibatkan pihak ketiga, seperti reksadana.
Kamu dapat mempercayakan uangmu pada produk reksadana yang dikelola manajer investasi di perusahaan sekuritas.
Tentunya tetap memberikan imbal hasil maksimal. Lebih aman dan praktis.
5. Lakukan diversifikasi investasi
Diversifikasi investasi sangat penting guna meminimalisir kerugian dari suatu instrumen investasi.
Contohnya, berinvestasi di reksadana, lalu tanam modal juga dengan membeli ORI.
Kalau reksadana rugi atau kinerjanya turun, ORI menguntungkan karena besaran imbal hasil tetap sampai jatuh tempo.
Selain itu, dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga berpotensi mendapat capital gain.
Jika bujet pas-pasan, tidak perlu pakai gajimu untuk investasi di instrumen lain.
Kamu bisa menggunakan keuntungan dari satu instrumen untuk modal diversifikasi investasi.
Dengan demikian, hasil keuntungan tetap diputar investasi, sehingga uang semakin ‘berkembang biak.’
Mulai Investasi dengan Modal Kecil Dulu Saat ini, investasi sudah bisa dimulai dengan modal receh.
Mulai dari Rp 10 ribu dan Rp 100 ribu. Jadi kalau kamu masih takut rugi, awali investasi dengan modal kecil dulu.
Jika dirasa hasilnya menguntungkan, tambah modal lagi agar imbal hasil meningkat. Tidak ada kata terlambat untuk memulai investasi.
CARA LULUS CPNS 2021
Sementara itu, bagaimana cara lulus CPNS 2021?
Ya, setelah CPNS 2019 berakhir, Kemenpan RB telah mengumumkan bahwa CPNS 2021 akan dibuka antara bulan April - Mei 2021.
Terkait cara lulus CPNS 2021, ternyata ada beberapa kunci untuk lolos.
Paling utama adalah tahu diri dan ukur diri dari sekarang.
Inilah cara tahu diri dan ukur diri yang dirangkum Warta Kota dari berbagai sumber tentang cara mengukur kemampuan sebagai kunci lolos CPNS 2021:
1. Mengukur Kemampuan SKD
Paling pertama adalah mengukur kemampuan dalam mengerjakan soal-soal seleksi kompetensi dasar (SKD).
Hal ini amat penting sebab akan berkaitan dengan pilihan instansi.
Cara mengetesnya mudah. Anda bisa membeli buku-buku tes SKD CPNS, dan menghitung sendiri hasil SKD anda.
Biasanya buku-buku panduan CPNS akan menyertakan cara penghitungan nilai SKD.
Tes SKD merupakan tes awal CPNS dimana banyak peserta akan gugur di tes ini.
Setelah itu simpan hasil tes SKD anda. Tapi tentunya jangan hanya mengambil satu kali hasil ujicoba.
Cobalah beberapa kali dan bahkan disarankan sangat banyak.
2. Petakan hasil SKD CPNS tahun lalu (CPNS 2018 dan CPNS 2019) di instansi yang anda incar
Bagian ini sebenarnya mengawinkan antara hasil tes SKD anda berdasarkan soal-soal dari buku tes CPNS dengan hasil real nilai para peserta yang lolos di SKD CPNS 2018 atau CPNS 2019.
Mengapa harus begitu? Sebab sebenarnya nilai para pendaftar CPNS di tiap instansi dari tahun ke tahunnya cenderung berada di level yang sama.
Beberapa instansi dengan nilai SKD yang tinggi ada di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Pemprov DKI, Pemkot Bandung, dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Nah, tugas anda adalah mencari ada di level mana nilai SKD anda.
Apabila nilai SKD anda jauh dari level nilai peserta CPNS 2018 atau CPNS 2019 di instansi yang anda incar, sebaiknya pikir dua kali untuk melamar disana.
Sebab artinya kemungkinan anda gugur di tes SKD akan amat besar.
Ingat tahun 2018 dan 2019 diberlakukan syarat bahwa mereka yang lolos dari tes SKD jumlahnya hanya 3 kali dari jumlah formasi yang akan diterima menjadi CPNS di tiap jabatan.
Jadi jika hanya ada 3 kursi yang akan diterima, maka yang lolos tes SKD untuk ikut tes berikutnya hanya ada 6 orang.
Saran Warta Kota, anda jangan jadi orang ke-6. Hal itu akan menyulitkan anda ketika seluruh nilainya nanti diakumulasikan.
Anda punya kemungkinan gugur lebih besar apabila jadi orang ke-6 yang lolos tes SKD atau orang terakhir.
Maka jadilah orang ketiga apabila jumlah yang akan diterima 3 orang.
Apabila jumlah yang diterima 1, maka jadilah yang pertama di SKD. Jangan jadi orang ketiga yang lolos tes SKD.
3. Pelajari Materi SKB Dari Sekarang
Apa pentingnya memantapkan pilihan formasi dari sekarang?
Jawabannya adalah agar bisa menyiapkan belajar materi SKB dari sekarang.
Banyak orang menyebut bahwa yang penting lolos SKD dulu.
Namun, jangan salah, setelah kalian lolos SKD, maka SKB jadi masalah selanjutnya.
Dan banyak peserta CPNS tidak siap ketika dihadapkan dengan materi SKB.
Itulah mengapa kalian harus memantapkan formasi apa yang akan dipilih pada CPNS 2021 dari sekarang.
Dengan begitu kalian dapat mencari kisi-kisi materi SKB dari sekarang.
Ingatlah bahwa nilai SKB memiliki bobot 60 persen saat akumulasi nilai SKD dan SKB.
Sehingga memenangkan SKB mutlak harus dilakukan apabila ingin lolos CPNS 2021.
Pada akhirnya dengan mengetahui formasi jabatan sejak dini, calon peserta juga dapat menilai dirinya bisa lolos atau tidak.
Sebab dia bisa melakukan latihan soal, dan mencocokannya dengan hasil SKB di instansi dan formasi jabatan yang ingin ia pilih.
Sebenarnya ada beberapa keuntungan apabila kita memilih formasi yang masih cukup jarang materinya di internet.
Hal itu membuat formasi tersebut jadi gelap dari informasi materi SKB, sehingga pada akhirnya nilai para peserta tidak terlalu tinggi.
Sementara itu, Jika memilih formasi yang materinya sudah banyak di internet, maka para pesertanya dari tahun ke tahun akan cenderung memiliki nilai SKB yang tinggi.
Jadi, pilihkan formasi dari sekarang.
4. Memilih Formasi Jabatan
Lalu bagaimana memilih formasi jabatan.
Beruntung sscn.cpns.go.id membuat fitur yang baik untuk membantu para pelamar.
Kita bisa memantau jumlah pelamar di setiap formasi jabatan.
Artinya anda bisa berselancar melihat-lihat di setiap formasi jabatan untuk menentukan pilihan sambil melihat calon rival saat tes SKD.
Sebaiknya manfaatkan sampai hari terakhir, teruslah memantau formasi jabatan yang anda incar.
Lihat jumlah pelamarnya dari hari ke hari.
Apabila formasinya yang akan diterima ada 3, dan pendaftarnya hanya 20, segeralah ambil formasi jabatan itu.
Tapi apabila formasi jabatannya 1 dan pelamarnya sudah 40 atau 50 orang, maka pertimbangkan ulang.
Car pertimbannya adalah dengan melihat nilai simulasi SKD anda, dan bandingkan dengan nilai tertinggi di tes SKD CPNS 2018 di formasi tersebut.
Cara mencarinya mudah, bukan website instansi tersebut, carilah disana berkasnya. Pasti ada.
Daftar Aplikasi Latihan Soal CPNS 2019 Terbaik
Nah berikutnya para peminat CPNS 2019 juga harus berlatih dengan aplikasi latihan soal CPNS terbaik.
Saat ini amat mudah sebab aplikasi latihan soal itu tersebar di Playstore.
Ini beberapa aplikasi yang dianggap baik berdasarkan review dan rating di Playstore, ditulis berdasarkan Keyword di Playstore :
1. SOAL CPNS CAT 2019
2. BANK SOAL 2019 TES CPNS
3. CPNS (SSCN CPNS BKN)
4. Lulus Tes CPNS 2019
5. Soal CPNS 2019 Offline (CAT CPNS)
6. CAT TKD CPNS Simulation 2019
7.Simulasi CAT CPNS 2019
8. Lulus CPNS 2019
9. Modul Materi CPNS 2019 (Offline)
10. Kunci soal jawaba CPNS 2019
11. CAT CPNS 2019 Semua Kementerian - Kunci Jawaban
12. Soal CPNS 2019 (Kemenkumham)
13. Soal CPNS Kementrian BUMN 2019
14. CPNS PPPK 2019 SIMULASI SOAL CAT BKN SSCN SKD TPA
15. Simulasi TKD CAT CPNS 2019/2020
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Per 1 Desember 2019, 10 Instansi Ini Masih Sepi Pelamar CPNS "
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Yoga Sukmana
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul H-1 Penutupan Pendaftaran CPNS 2018, Ini Lima Instansi Sepi Peminat, Masih Ada Formasi Nol
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno Widyastuti